Jumat, 25 Januari 2019

YANG MAPAN SAJA BINGUNG, BAGAIMANA YANG BELUM ?



Inilah zaman modern yang dapat kita plesetkan menjadi modaren alias mampus lu!. Di era yang serba ada ini semakin banyak orang yang bingung karena hidup. Padahal daerah kita ini subur makmur. Dari lereng Merapi hingga lereng Menoreh. Dari Sungai- sungai dan sawah-sawah Kota Muntilan yang berada di Jalur utama rteri Jawa Tengah kawasan wisata. Andai saja warga tak punya nafsu, mungkin hidupnya untuk saling memakan tak akan timbul. Namun sayang itu hanya mengandai. Kenyataan sekarang hidup tanpa makan tak akan langgeng. Yakni hidup enak tanpa ada kesulitan itulah cita-cita umat manusia. Ternyata cita-cita itu tak mudah untuk diraih. Ada saja masalah yang nimbrung.
Kenyataan yang terjadi pada zaman ini adalah sulitnya mencari uang!
Persaingan di sana-sini, peluang semakin sedikit, mental pun ikut menurun seiring keadaan yang tak menentu. Keyakinan seseorang untuk terus berusaha semakin menipis hingga akhirnya muncul putus asa. Hilir mudik saling bergantian orang duduk ditepi jalan merenungi apa yang akan diperbuatnya. Kuatnya permasalahan setiap orang rupanya disebabkan oleh kecilnya materi untuk mencukupi hidupnya. Penguasaan lahan pasir, daerah wisata, lahan sawah mulai berkurang,sedikit sekali penggarap sawah. Di zaman yang serba digital dan modern ini nilai uang tak lagi berharga bila dibandingkan tingkat banyaknya kebutuhan dan kepuasan. Dimana letak kepuasan batin itu? Godaan demi godaan kian bermunculan silih berganti. Hilang satu muncul lagi berikutnya masalah. Bila zaman lima tahun yang lalu godaan itu hanya berbentuk materi, pada zaman ini godaan sudah sampai pada urusan keyakinan. Materi lebih didahulukan daripada iman
Keyakinan iman maupun keyakinan persoalan motivasi dalam berusaha. Tidak sedikit orang yang dibikin pusing hanya mengurusi masalah keteguhan hatinya. Perkembangan lingkungan yang semakin pesat membuat orang yang lemah motivasi menjadi kebingungan untuk melakukan sesuatu. Takut menentukan pilihan hidup, seolah resiko itu membuat usaha atau perjuangan selalu gagal. Lemahnya keyakinan inilah yang membuat kualitas hidup menjadi semakin menurun.
Bila orang sudah mengambil pilihan berarti dirinya telah mempertaruhkan nasibnya kepada waktu. Sebab setiap taruhan pilihan, hal pertama yang akan terkena dampaknya adalah waktu. Waktu yang telah berlalu, yang telah menyita banyak  pilihan membuat keberadaannya seolah tak berarti. Sebab bila seseorang tidak menyediakan alternatif-alternatif, tentu saja akan mengakibatkan kesulitan-kesulitan.
Bila diamati atau diperhatikan secara cermat mengenai perjalanan kehidupan manusia, maka anda akan menemukan banyak pertanyaan dalam hati. Padahal anda pernah menjawab pertanyaan itu jika muncul pertanyaan, Kenapa saat ini aku merasa cemas sekali Padahal pernah melakukan dari jawaban itu. Sebuah pengalaman yang berharga itu meski setiap pengalaman itu akan menumbuhkan motivasi berlainan.
Semakin sempitnya peluang dan semakin ketatnya persaingan membuat orang semakin rendah motivasi hidupnya. Semua kesulitan seolah menjadi masalah yang tak ada jalan keluarnya. Cara untuk meraih peluangpun semakin sulit untuk dipelajari. Bahkan tujuan dari sebuah kegiatan pendidikan baik yang formal maupun yang non formal adalah untuk memberikan bekal agar kelak lebih terbuka peluang hidup sukses. Segala macam penelitian, kajian dan diskusi diselenggarakan untuk merangsang agar manusia peka dengan peluang metode pendidikan hampir setiap tahun berubah, begitu pula dengan buku, setiap bulan muncul banyak judul buku tentang hal ihwal. Kehidupan ini luar biasa! hidup ! hidup ini memang tak mudah. Satu persatu tidak mudah dipelajari, satu persatu harus dipelajari, terutama masalah kesempatan! Sebab jika orang tidak peka terhadap kesempatan atau peluang ini maka ia akan tergilas dimakan waktu
Hidup memang sepele, tapi persoalan hidup tidak dapat dianggap sepele. Setiap orang akan menghadapi persoalan psikologi, makan minum, perhatian, kasih sayang, kepercayaan dan dosa-dosa. Persoalan makan minum meski sederhana tetapi sangat fatal bila tak pernah diperhatikan.
Berapa yang akan kau capai dan apa yang akan kau harapkan dari  Perjalanan ini.
Setiap orang tentu memiliki perasaan yang halus dan jujur terhadap dirinya sendiri. Ia menginginkan apa yang menjadi harapan juga kenyataan akan terwujud.
Inilah sebuah kenyataan yang harus dilalui dan tak akan mungkin lepas dari tatapan mata. Hanya usaha dan sabar sajalah yang dapat mengobati rasa lelah ini.
Perjalanan jauh untuk menemukan sesuap dengan receh hanya untuk bertahan hidup di negeri orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar