Dengan patisipasi wakaf bibit aren setiap pohon Rp.30.000 dengan perawatanya, berarti anda seperti wakaf mata air
Aren merupakan jenis tanaman tahunan. Tumbuhan ini berukuran besar, berbentuk pohon soliter
dengan tinggi hingga 12 m, berdiameter setinggi dada (DBH) hingga 60 cm. Pohon aren dapat
tumbuh mencapai tinggi dengan diameter batang mencapai 65 cm dan tinggi 15 m bahkan dapat
mencapai 20 m dengan tajuk daun yang menjulang di atas batang.
Waktu pohon masih muda batang aren belum kelihatan karena Pohon Aren dan Manfaat
Produksinya tertutup oleh pangkal pelepah daun, ketika daun paling bawahnya sudah gugur,
batangnya mulai kelihatan. Permukaan batang ditutupi oleh serat ijuk berwarna hitam yang
berasal dari dasar tangkai daun.
Dibagian daun pohon aren memiliki panjang sepanjang 8 m, anak daun divaricate, panjangnya 1
m atau lebih, jumlahnya 100 atau lebih pada masing-masing sisi, dasar daun 2 auriculate, ujung
daun lobes, dan kadang-kadang bergerigi, permukaan atas hijau berdaging, bagian bawah putih
dan bertepung. Pohon aren mempunyai tajuk (kumpulan daun) yang rimbun. Daun aren muda
selalu berdiri tegak di pucuk batang, daun muda yang masih tergulung lunak seperti kertas.
Pelepah daun melebar di bagian pangkal dan menyempit ke arah pucuk.
Bagian bunga aren jantan dan betina dari aren memiliki bentuk yang terpisah-pisah, besar, dan
tangkai perbungaan muncul dari batang, panjangnya sekitar 1-1,5 m. Jadi pada satu pohon aren
terdapat bunga jantan dan bunga betina, hanya saja berada pada tandan yang berbeda. Bunga
jantan berwarna keunguan atau kecoklatan, berbentuk bulat telur memanjang, berdaun bunga tiga,
serta berkelopak 3 helai. Sedangkan bunga betina berwarna hijau, memiliki mahkota bunga segi
tiga yang beruas-ruas, bakal bijinya bersel tiga, dan berputik tiga.
Manfaat dari tanaman ini, ialah :
• Air nira dari pohon aren dapat dijadikan menjadi gula aren, selain itu juga dapat dikembangkan
menjadi bioavtur melalui proses konversi biomassa dari sera, gula, tepung dan minyak aren.
• Buah dari pohon aren yang berupa kolang kaling dapat dimanfaatkan menjadi makanan seperti
campuran es, kolak, dan manisan
• Daun pohin dapat dimanfaatkan sebagai atap rumah adat, selain itu dapat dianyam menjadi tali,
serta wadah untuk keperluan sehari-hari.
• Batang pohon aren dapat dijadikan sebagai bahan bangunan
• Empulur batang dapat ditumbuh kemudian diolah menjadi sagu
• Akar yang berserat dapat digunakan untuk bahan tali pancing dan cambuk.
• Pucuk daun aren muda atau janur juga bisa dimanfaatkan untuk daun rokok atau kawung.
• Ijuk aren dapat dipintal menjadi tali yang kuat, awet dan tahan terhadap air laut.
• pohon aren juga beramnfaat untuk dijadikan energi ramah lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar