Senin, 23 November 2020

Yakinlah, Pasti Berubah

Sebagian diantara kaum muslimin ini ada yang merasa ragu dan tak yakin dengan apa yang telah ia kerjakan untuk menjadi lebih baik. Apa sebabnya? Karena merasa terlalu banyak kesalahan yang disengaja maupun kesesatan yang dialaminya. Misalnya, karena keadaan pikiran tak pernah merasa terpenuhi dengan apa yang sedang diimpikanya, kemudian putus asa dan malah berbuat diluar kebaikan dan kebenaran. Berbuat melanggar aturan dengan sengaja atau nekat. Apapun perbuatan itu. Pikirannya dibayangi dengan ketakutan, kecemasan sekaligus kebimbangan yang kuat  Kondisi seperti ini dalam teori kejiwaan akan mengalami pasang surut. Jadi disaat gelisah ia teringat akan pelanggaran itu. Disaat sadar ia ingin kembali kepada kebenaran dan jalan hidup yang lebih baik. Namun keadaan tak selalu setabil atau normal. Dalam masa ingin menuju pada kebaikan, muncul ketidak yakinan akan perubahan yang lebih baik. Justeru malah teringat dengan noda dosa yang melekatnya. Tetu saja pikiran menjadi goyah bimbang dan ragu. Lemas lagi, gelisah lagi dan ragu lagi.Serba tak yakin dengan perubahan yang lebih baik.

Jika anda mengalami keadaan yang demikian, cobalah perlahan lahan berfikir tentang diri Anda sendi. " Apa aku sudah bermanfaat?" Lalu bertanya lagi "Kemanfaatan apa yang telah aku sumbangkan dalam hidup ini?" Mulailah mengarahkan pikiran anda untuk berfikir lebih positif. Ambil kata kunci "Manfaat" sebab apa yang ada dalam diri kita semua memiliki manfaat dan saling membahu. Ini adalah jalan merenung untuk kembali pada kodrat kanusiaan kita. Yakni begitu sempurna Alloh menciptakan diri anda. Tak ada yang kurang satupun. Tak lain anda tercipta dalam keadaan sempurna dan untuk menyempurnakan yang lain. Inilah bahwa Alloh menakdirkan kita lahir dimuka bumi ini untuk memberi manfaat dengan selalu menancapkan pola pikir ini berprasangka baik. 

Tetaplah berdoa, lanjutkan berbuat baik dan jangan cemas. Ingat kebaikan kebaikan Alloh yang dituangkan dalam Asmaul Husna. Tetaplah berusaha menurut kemampuannya. Sebab Alloh memiliki sifat yang mulia dan selalu mengabulkan doa hambanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar