Assalamu'alaikum
Bismillahirrahmanirrahim, berikut kami sampaikan hasil survei dua hari tentang krisis air dan solusi pembuatan sumur matair di desa Tegalmulyo sekitar obyek wisata dusun terpencil Girpasang 1300mdpl 4km dibawah Kawah merapi Aktif.
Bersumber dari penduduk peladang, pengurus masjid dan pengurus sarana air di tiga dusun Sapu Angin, Ringin diketahui krisis air dilingkungan tersebut saat ini sudah mulai terasa, setiap empat hari sekali droping air dari BPBD secara bergiliran mensuplay bak penampung warga. Pendistri busian tersebut belum dapat mencukupi kebutuhan keseharian warga. Dengan keterbatasan sarana warga dan pengurus lingkungan mengumpulkan sumber mata air dari bawah jurang jeroah (120 m) untuk ditampung dibak bawah jurang kemudian dinaikkan dengan pompa satelit. Sampai di atas perkampungan masuk dahulu (200m) dipenampungan2 induk untuk dibagi ke warga. Pembagian air ini dilakukan setiap 4 hari sekali dengan pipa pararel.
Kendala yang alami warga adalah masih butuh sumur atau bak besar penampung yang dibangun dibawa jurang dan bak tandon di sekitar mushola kemudian sebagai tambahan suplay air disalurkan ke seluruh masjid dan warga. kebutuhan air tersebut untuk memenuhi sekitar 120 KK .
Setelah kami berdiskusi dengan pengelola air kemungkinan adalah membangun sumur/bak penampung matair di bawah jurang 120m kemudian dialirkan sepanjang 200m. Saat ini pengelola air sedang memperbaiki sumber air dan pipa distribusi. Usulan dari pengelola air adalah bantuan sumurpenampung, instalasi dan bak tandon waktu pengerjaan sekitar 2 bulan karena sulitnya Medan harus naik turun jurang untuk memenuhi kebutuhan material.
Demikian laporan sederhana ini kami sampaikan.
Semoga Allah memberi kemudahan
Amin..
Wassalamualaikum.wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar